Partai-partai Harus Bercermin Pada PKS
1:36 AM | Author: Blog Nya Akhmad Sekhu

“PKS berhasil menanamkan image sebagai partai yang memiliki moral, tapi partai-partai lain tidak mampu menciptakan itu,” jelas pengamat kawakan ini.

PK-Sejahtera Online: Meski menelan kekalahan, tipisnya perbandingan perolehan suara pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar dan Fauzi Bowo-Prianto pada pilkada DKI Jakarta, dinilai oleh sebagian besar pengamat politik bahwa PKS adalah partai yang fenomenal.

PKS yang tampil sorangan mampu mengoptimalkan kinerja partainya hingga mampu mendulang hampir 43 persen suara, sedangkan koalisi 20 parpol pengusung pasangan nomor 2 yang tergabung dalam koalisi Jakarta dinilai tidak bekerja secara optimal.

Berkaitan dengan hal ini pengamat politik Fahri Ali dalam salah satu acara di televisi swasta nasional (13/8), menilai keberhasilan PKS dalam pilkada DKI Jakarta karena PKS mampu merebut hati masyarakat melalui penanaman persepsi sebagai partai yang jujur yang selama ini tidak ditemui dalam kancah perpolitikan di tanah air.

“PKS berhasil menanamkan image sebagai partai yang memiliki moral, tapi partai-partai lain tidak mampu menciptakan itu,” jelas pengamat kawakan ini.

Oleh karena itu, Fahri menyarankan agar partai-partai bercermin pada PKS. Karena persepsi partai yang punya moral saat ini mahal sekali ditemui di dalam dunia politik di Indonesia.

Fahri mengingatkan selama PKS berpegang pada koridor politik yang bersih seperti yang diusung pada pamilu 2004, maka PKS tidak akan ditinggalkan oleh konstituennya, karena menurutnya faktor moral menjadi kekuatan politik saat ini.

“PKS bekerja untuk tujuan yang sifatnya non material, jadi fungsi idiologis menjadi sangat penting,” jelas Fahri.

Ia juga menghimbau partai-parta lain untuk mengedepankan aspek moral bila ingin mendapatkan dukungan yang besar dari masyarakat.

“Kalau ada partai-partai yang mampu menyaingi persepsi yang semacam ini di tengah-tengan masyarakat, maka pasti ia akan mendapatkan dukungan. Jadi partai-partai harus mengoreksi diri dalam konteks ini,” Jelas Ali. (Zalfa)




Pengirim: Ningsih
Update: 14/08/2007 Oleh: Ningsih

|
This entry was posted on 1:36 AM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar:

Belajar Bisnis Online Belajar Bisnis Online Belajar Bisnis Online