Kisah Lahirnya Naura
6:59 AM | Author: Blog Nya Akhmad Sekhu

Baru kali ini saya merasakan mendapatkan sebuah kebahagiaan yang tak ternilai harganya.

kebahagiaan yang Setelah 9 bulan saya tunggu akhirnya datang juga . ini adalah kisah dimana buah hati yang saya dambakan lahir kedunia :

Selasa : 12-Februari-2008
Pagi ini usia kandungan istriku sudah 9 bulan lewat 3 hari.dimana sudah kutunggu kelahiran sang jabang bayi. saat saya mau berangkat kerja tiba2 istriku mengeluh kesakitan karena perutnya terasa mulas. hampir 30 menit mules itu tak kunjung hilang. akhirnya segera aku bawa ke bidan Murwani yang letak nya 15 menit perjalanan dari rumahk. sesampai disana istriku langsung diberikan cairan induksi untuk merangsang si jabang bayi untuk keluar.pertama 8 tetes per menit dan di tunggu selama 8 ja, selam itu pula tak ada perkembangan yang berarti.hingga frequency tetesnya di tambah sampai 32 tetes per menit . jumlah yang sangat besar dalam proses induksi.

Detik demi detik saya lalui sampai dengan tengah malam sang bayi pun tak kunjung keluar.hingga akhirnya induksi di lepas dan di suruh istirahat hingga pagi hari.
Rabu : 13-Februari-2008

Tepat pukul 06.30 wib saya di panggil bidan untuk membuat surat pernyataan induksi kedua. setelah induksi pertama gagal.dan pukul 07.00 induksi kedua pun di mulai , detik , menit , jam dilalui tanpa adanya perubahan yang berarti hingga jam menunjukan pukul 13.00.akhirnya induksi pun di hentika. dan disarankan untuk segera dilakukan operasi caecar .

akan tetapi istri tetap menolak dan bersikukuh untuk pulang kerumah.dan kami pun berkemas dan pulang ke rumah tepat pukul 16.00.

sesaat di rumah istriku istirahat . pada saat jam menunjukan pukul 19.00 saya pergi ke KLINIK MEDIPRO di Citra Raya untuk melakukan USG terhadap kandungan istriku .

setelah proses pendaftaran selesai kami pun di panggil untuk masuk keruangan dokter .sesegera Dokter Fajri.SPOG melkukan diagnosa ( USG ) dan dari hasil USG tersebut dikatakan oleh dokter bahwa kondisi air ketuban yang ada di dalam kandungan sudah mulai ber kurang dan kalau di biarkan terus akan berpengarus pada kesehatan bayi.dan juga yang tidak kalah membuatku tercengang adalah kondisi bayi dengan ukuran 3.5 kg ( saat USG ) tidak bisa melewati pintu rahim ( Pinggul kecil ) . atas saran dokter diharus kan untuk dilakukan operasi Suctio caecar, dan di rujuk ke RSIA DINDA - Jati uwung - Tangerang.setelah mendengarkan pernyataan dokter akhirnya istriku menerima saran tersebut. dan tepat pukul 22.30 saya beserta rombongan keluarga berangkat ke rumah sakit dengan di antar oleh pak kartiko.( tetangga rumah ).

pukul 23.00 = registrasi

pukul 23.30 = istri di bawa ke ruang persiapan operasi

Kamis pahing : 14-Februari-2008 H / 06 Safar 1429 H

pukul 01.50 = istriku masuk keruangan operasi

pukul 02.03 = bayi di keluarkandari rahim istriku

pukul 02.15 = bayi di bawa keluar dan di pakaikan baju

pukul 02.30= Naura mendengarkan lantunan Adzan dan Iqomat dari saya.

istri dan bayi ku masuk ke ruang perawatan masing - masing dan selam 24 jam tidak boleh di ganggu oleh keluarga maupun saya sendiri. saya hanya bisa melihat di balik kaca bening dan menatapnya dari luar.

Jum’at : 15-Februari-2008

Istriku masuk ke ruang perawatan tepatnya di ruang tulip RSIA DINDA. selama 1 malam

di sinilah saya dan istriku di pertemukan dengan bayi ku yang saya beri nama

” NAURA AZKA MUFIDAH “

Sabtu : 16-Februari-2008

pukul 11.30 pulang ke rumah .




[+/-]Baca Selengkapnya......
PKS Targetkan Raih Mayoritas Suara Pemilu 2009 di DKI Jakarta
8:46 PM | Author: Blog Nya Akhmad Sekhu

PKS Targetkan Raih Mayoritas Suara Pemilu 2009 di DKI Jakarta



Jakarta (ANTARA News) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menargetkan perolehan suara mayoritas pada Pemilihan Umum 2009 di DKI Jakarta.

Dalam keterangan pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta, Triwisaksana, menyebutkan patokannya adalah tidak lebih kecil dari perolehan suara pada Pilkada 2007, yaitu sebesar 42 persen.

"Untuk memenangi Pemilu 2009 di Jakarta, memang tidak mudah. Untuk itu harus ditingkatkan pelayanan dan pembelaan masyarakat," katanya.

Ia mengklaim hingga kini kader-kader PKS masih memiliki komitmen dengan slogan bersih dan peduli, antara lain dibuktikan saat banjir akhir Januari lalu, PKS hadir lewat Posko Penanggulangan Bencana di 30 titik banjir.

Sampai saat ini, katanya, kader-kader PKS memberikan layanan kesehatan cuma-cuma melalui tiga mobil Layanan Kesehatan yang dimiliki.

Secara khusus Triwisaksana memerintahkan Fraksi PKS di DPRD DKI Jakarta untuk memberikan advokasi dalam masalah-masalah mendasar masyarakat.

"Sejak awal Fraksi PKS mengawal kebijakan sekolah gratis dan biaya kesehatan gratis untuk warga kurang mampu. Meski begitu, tahun ini memang tampaknya pemerintah provinsi DKI tidak menunjukkan komitmen kuat untuk meningkatkan anggaran tersebut," ujarnya.

Tim Pemenangan Pemilu Wilayah (TPPW) PKS DKI Jakarta diketuai oleh Triwisaksana selaku Ketua DPW. Sementara itu M. Gunawan dipercayakan menjadi Wakil Ketua TPPW.

Tugas TPPW ini adalah menyelaraskan seluruh program pemenangan pemilu dengan kapasitas dan sumberdaya yang dimiliki oleh partai untuk mencapai target sekitar 2,5 juta suara pemilih pada Pemilu 2009. (*)

[+/-]Baca Selengkapnya......
Sampai Kapanpun PKS Tetap Partai Dakwah
9:04 PM | Author: Blog Nya Akhmad Sekhu

Tifatul menyampaikan kembali misi yang diemban partainya yaitu sebagai partai dakwah yang selalu berusaha membenahi moral bangsa. “Misi itu adalah dakwah sampai kapanpun” tegas Tifatul.

PK-Sejahtera Online: PKS menegaskan dirinya sebagai partai dakwah. Hal tersebut disampaikan Presiden PKS Tifatul Sembiring dalam orasi politik pada tablig akbar di lapangan Purna MTQ Pekanbaru Riau (8/2).

Tifatul menegaskan kembali misi yang diemban partainya yaitu sebagai partai dakwah yang selalu berusaha membenahi moral bangsa. “Misi itu adalah dakwah sampai kapanpun” jelas Tifatul.

Sebagai partai dakwah, lanjut Tifatul, PKS tetap mempunyai AD/ART dan komitmen untuk menjalankan syariat Islam, khususnya bagi kader-kadernya. Sesuai dengan kenyataanya, PKS tetap pula menghormati keyakinan orang lain meski tak harus membenarkan keyakinan itu.

Mengenai caleg non muslim, Tifatul mengakui bahwa ususlan itu datang dari wilayah yang umat Islamnya minoritas seperti Papua, Bali dan NTT. Mengenai hal ini, akan dibicarakan pada Majelis Syuro dalam pertemuan mendatang.

[+/-]Baca Selengkapnya......
Penjelasan PKS
8:59 PM | Author: Blog Nya Akhmad Sekhu

Penjelasan PKS
Seputar Isu Partai Terbuka dan Caleg Non Muslim

[pks]Menanggapi isu di media massa dan di masyarakat sehubungan Mukernas PKS di Bali, maka PKS perlu memberikan BAYAN (PENJELASAN) sebagai berikut :

BAYAN (PENJELASAN) PKS

Seputar Isu Partai Terbuka dan Caleg Non Muslim

Assalamu’alaikum wr wb,

Bismillahirrahmanirrahim.

Menanggapi isu di media massa dan di masyarakat sehubungan Mukernas PKS di Bali, maka PKS perlu memberikan BAYAN (PENJELASAN) sebagai berikut :

1. Mengenai Slogan PKS.

Slogan Resmi PKS sesuai keputusan Musyawarah Majelis Syuro PKS ke VII di Jakarta, dan dikuatkan kembali dalam Musyawarah Majelis Syuro PKS IX di Bali adalah: Bersih, Peduli dan Profesional.

Bersih menegaskan aspek moral/kesalehan pribadi.

Peduli merupakan aspek sosial, kesalehan sosial.

Profesional adalah kesalehan profesi, memiliki kompetensi, pemikiran keterbukaan sehingga bermanfaat bagi posisi jabatan yang diamanahkan.

1. Mengenai istilah “Terbuka”.

Istilah “Terbuka” TIDAK PERNAH menjadi keputusan partai, baik oleh sidang-sidang Majelis Syuro, Dewan Pimpinan Tinggi Partai (DPTP) maupun dalam Khitob Qiyadi (arahan pimpinan).

PKS tetap sebagai partai dakwah yang berazaskan Islam, memiliki moral Islam, dan syariat Islam wajib dengan konsisten dijalankan oleh setiap pemeluk agama Islam, terutama kader-kader PKS. Sebagaimana kami juga menginginkan setiap pemeluk agama lain juga taat menjalankan agama masing-masing, sebagai kontrol moral yang kuat terhadap pribadi seseorang. PKS berdakwah dengan mengemukakan sikap rahmatan lil’alamien.

Adapun istilah terbuka sebagai usulan, wacana dan beberapa wawasan yang disampaikan oleh para kader yang berasal dari daerah minoritas muslim, akan dikaji dan didalami.

3. Sehubungan dengan hal tersebut, maka seluruh jajaran struktur, pengurus dan kader supaya tidak lagi mewacanakan isu ”partai terbuka” untuk menghindari madharat yang lebih besar daripada kemaslahatan yang diharapkan.

1. Mengenai Caleg dan Pengurus Non Muslim

Setiap warga negara dapat menjadi Caleg (calon legislatif) atau Pengurus PKS dengan memenuhi persyaratan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh ketentuan dan aturan resmi PKS.

PKS sebagai partai Dakwah, sangat menghormati keberagaman, berbagai macam ras, suku dan agama, mengajak seluruh pihak dan komponen bangsa-untuk bersama-sama bersinergi untuk Pembangunan Bangsa ini.

Demikianlah Penjelasan ini kami sampaikan, semoga dapat memberi pencerahan kepada seluruh kader dan simpatisan PKS. Atas perhatiannya diucapkan terimakasih.

Billahittaufik wal hidayah.

Wassalamu’alaikum wr wb

Tertanda

KH.DR. Surahman Hidayat
Ketua DSP

Ir.H. Tifatul Sembiring

Presiden Partai

Drs. Suharna Surapranata

Ketua MPP

[+/-]Baca Selengkapnya......
Matematika Sedekah Ustadz Yusuf Mansur
5:11 PM | Author: Blog Nya Akhmad Sekhu

Matematika Sedekah Ustadz Yusuf Mansur

(Sumber : www.halamansatu.net)

Di usianya yang tergolong muda, kelahiran 19 Desember 1976, jadi usianya baru 30 tahun-an pada 2007 ini, sosok Ustad ini memang layak untuk dipanggil Ustad atau Guru dalam ilmu Islam. Ya, inilah Ustad Yusuf Mansur, masih muda usia, tetapi "pamor" dirinya sudah menasional, bahkan mungkin sudah "go international".

Saya memang baru mengenal dia, pada saat ikut ke dalam kelompok atau majelis taklim binaannya. Dan, di Surabaya katanya baru pertama kali digelar majelis taklim binaannya ini. Dan, beruntung saya bisa ikut hadir di sana. Pada saat itu, Ustad Yusuf Mansur memberikan uraian menarik mengenai "Shodaqoh" atau "Sedekah".

Meskipun saya sudah tahu mengenai Keagungan Al-Qur'an, yang memberikan gambaran kepada kita, bahwa dengan sedekah ini, kita bisa memperoleh ampunan Allah, menghapus dosa, dan menutup kesalahan serta keburukan. Sedekah bisa mendatangkan ridha Allah, juga bisa mendatangkan kasih sayang dan bantuan Allah. Tetapi, dengan penjelasan tentang sedekah ini, oleh Ustad Yusuf Mansur; benar-benar semakin membuka "mata-hati" saya, bahwa selama ini ternyata saya telah rugi besar, berkaitan dengan sedekah ini.

Ustad Yusuf Mansur memberikan ilustrasi yang sangat mudah dan "gamblang", bagaimana sebenarnya dan sebaiknya sistem sedekah ini bekerja. Ini sungguh luar biasa prima. Dengan tetap bergaya "anak muda", maka ustad ini menunjukkan sekaligus mengingatkan ke setiap orang yang hadir, bahwa Allah sendiri telah menjanjikan, jika manusia mau bersedekah, maka Allah pasti akan menggantinya dengan jumlah minimal 10 (sepuluh) kali lipat. Dan, ini ada dasar hukumnya, yaitu tertulis di dalam Al-Qur'an Surat: 6, Ayat: 160, dimana Allah menjanjikan balasan 10 x lipat bagi mereka yang mau berbuat baik. Bahkan di dalam Al-Qur'an Surat: 2, Ayat: 261, Allah menjanjikan balasan sampai 700 x lipat.

Menurut ustad muda ini, dengan berpedoman pada Al-Qur'an tersebut, maka kita bisa membuat "hitung-hitungan" matematika, yang disebutnya sebagai MATEMATIKA DASAR SEDEKAH. Nah, inilah yang luar biasa prima itu. Matematika sedekah ini, sungguh sangat berbeda dengan ilmu matematika yang dulu pernah kita pelajari di sekolah...benar-benar berbeda.

Dia memberikan ilustrasinya sebagai berikut:

10 - 1 = 9 ... ini ilmu matematika yang biasa kita terima di sekolah dulu.

Tetapi ilmu Matematika Sedekah adalah sebagai berikut:

10 - 1 = 19 ... ini menggunakan dasar, bahwa Allah membalas 10 x lipat pemberian kita.

Sehingga kalau dilanjutkan, maka akan ketemu ilustrasi seperti berikut ini:

10 - 2 = 28

10 - 3 = 37

10 - 4 = 46

10 - 5 = 55

10 - 6 = 64

10 - 7 = 73

10 - 8 = 82

10 - 9 = 91

10 - 10 = 100

Nah, sungguh menarik bukan? Lihatlah hasil akhirnya. Kita tinggal mengalikan dengan angka 10, berapa pun yang kita sedekah kan atau kita berikan dengan ikhlas kepada orang lain yang membutuhkan bantuan kita. Dan, kita pakai acuan balasan dari Allah yang minimal saja, yaitu 10 x lipat, bukan yang 700 x lipat. Intinya: Semakin banyak bersedekah, maka pasti semakin banyak penggantiannya dari Allah SWT.

Tinggal kita yang mau membuka mata, bahwa pengembalian dari Allah itu bentuknya apa? Bukalah "mata hati" kita, selalu lah berpikir positif kepada Allah. Bukankah Allah berfirman, "Aku adalah sebagaimana yang diprasangkakan hamba-Ku kepada-Ku". Oleh karena itu, selalu lah berprasangka baik kepada Allah, maka Allah akan serta merta menunjukkan KeMaha Kebaikan-Nya kepada kita. Allah pasti membalas kebaikan kita dengan balasan yang PAS, yang setimpal dengan amal perbuatan kita.

Salam Luar Biasa Prima!

[+/-]Baca Selengkapnya......
Belajar Bisnis Online Belajar Bisnis Online Belajar Bisnis Online